Dinding kosong seringkali menjadi masalah dalam dekorasi rumah. Namun, jangan biarkan tembok yang polos terkesan sia-sia. Dengan sedikit kreativitas dan inspirasi, dapat kita ternyata dapat mengubahnya jadi sebuah karya seni memukau melalui konsep gallery wall.

Memilih Elemen Dekoratif untuk Gallery Wall
Menghadirkan galeri dinding adalah cara luar biasa untuk mengubah space tidak terpakai menjadi karya seni menarik. Umumnya, konsep dari galeri ini akan memberikan kebebasan untuk berkreasi tanpa batas.
Itu artinya, tidak perlu menjadi seorang seniman profesional untuk menciptakan galeri di dinding yang menawan. Cukup kumpulkan berbagai elemen dekoratif dan menata dengan baik, lalu jadilah dinding sebagai spot favorit di berbagai ruangan. Berikut beberapa cara untuk menciptakannya.
1. Pertimbangkan Gaya Ruangan dan Tema yang Diinginkan
Sebelum mulai mengumpulkan elemen dekoratif, penting untuk mempertimbangkan gaya ruangan tempat galeri dinding akan terpajang. Apakah ruangan tersebut bergaya minimalis, modern, klasik atau bohemian? Pilihlah elemen-elemen yang selaras supaya hasil tampilannya harmonis.
Selain gaya ruangan, penting juga untuk menentukan tema apa yang akan digunakan. Apakah ingin menampilkan tema perjalanan, alam, seni abstrak atau keluarga? Adanya gambaran tema yang jelas dapat mempersempit opsi sekaligus membuat galeri lebih spesifik dan bermakna.
2. Pilih Berbagai Jenis Elemen Dekoratif untuk Variasi
Untuk menciptakan wall gallery yang dinamis dan unik, jangan terpaku pada satu jenis elemen dekoratif saja. Kombinasikan berbagai jenis seperti foto, lukisan, ilustrasi, poster, seni cetak dan hiasan dinding lainnya. Selain itu, gabungkan berbagai elemen seperti tekstur, warna dan dimensi ke dalam space.
Melansir ulasan pengguna di Shorts Youtube Purehappyhome, seorang pengguna menyebutkan bahwa dirinya sangat senang mendekorasi rumah. Setelah mencoba berbagai ide, pemilik video akhirnya merasa jatuh cinta dengan konsep galeri dinding. Ia menggabungkan beberapa elemen pendukung seperti foto keluarga, cetakan seni hingga ilustrasi digital. Ukurannya pun beragam, ada bingkai kecil, sedang hingga besar di tengah. Kini, dinding kosong menjadi spot favorit yang sangat menarik perhatian.
3. Perhatikan Ukuran serta Bentuk Dekoratif
Ukuran dan model atau bentuk dari elemen-elemen tersebut juga tak kalah penting. Usahakan untuk memilih elemen-elemen dengan ukuran, bentuk dan warna yang bervariasi. Seperti yang ada di Shorts YouTube Purehappyhome tadi. Variasi dalam ukuran, bentuk dan warna akan menjadikan dinding galeri terlihat lebih seimbang sekaligus proporsional.
Perbandingan Desain Galeri Dinding vs Lukisan Tunggal
Memilih antara galeri dinding dan lukisan tunggal untuk hiasan di tembok ruangan memang seringkali membingungkan. Namun, kedua konsep dekorasi dinding tersebut tentu memiliki keunggulan masing-masing.
Umumnya, galeri akan menawarkan fleksibilitas dan personalisasi tinggi. Sehingga, dapat dengan mudah untuk menggabungkan foto, seni dan gambar-gambar kenangan manis. Itu artinya, konsepnya mampu menciptakan narasi visual dinamis guna mencerminkan kepribadian dari pemilik. Ini ideal jika menginginkan dinding lebih hidup dan penuh cerita.
Sebaliknya, lukisan tunggal menghadirkan fokus kuat dan kesan elegan minimalis. Satu karya seni besar dapat mendominasi ruangan dengan menonjolkan look yang jelas dan rapi. Cocok bagi yang ingin menampilkan estetika tanpa berlebihan.
Kesimpulannya, jika menyukai keragaman dan ekspresi pribadi, maka galeri adalah pilihan terbaik. Namun, untuk keanggunan sederhana dan dampak tunggal, lukisan tunggal tak terkalahkan. Jadi, jangan ragu untuk mulai berkreasi dan mengubah dinding kosong menjadi pusat perhatian. Bersama sentuhan gallery wall, space yang awalnya tidak terpakai akan menjadi mahakarya memukau. /Tasya